Di Bilang Kafir Karena Memakai Nama Non Arab

Tokoh Muslim

Avicenna dan Averroes itu memang bukan nama asli. Nama Avicenna adalah Ibnu Sina dan nama Averroes adalah Ibnu Rusyd. Nama Ibnu Sina dan Averroes juga bukan nama asli. Nama asli lengkapnya Ibnu Sina adalah Abu Ali Al-Husain bin Abdullah bin Al-Hasan bin Ali bin Sina dan nama asli lengkapnya Ibnu Rusyd adalah Abu Al-Walid Muhammad bin Ahmad bin Rusyd.

Semua orang itu tahu tentang Avicenna maupun Ibnu Sina atau Averroes maupun Ibnu Rusyd, dua-duanya adalah Tokoh Muslim. Ya, kecuali bagi penggemar teori konspirasi.

Baca Juga : Daya Paksa Argumen, Mempercayai Kebenaran

Orang Arab yang Kristen (Masehi) mereka namanya tetap bernama Arab (meskipun umumnya mereka ngantongin nama baptis) dan itu tidak berarti mereka muslim hanya karena bernama Arab.

Orang Amerika yang Muslim, mereka juga bernama non-Arab (meskipun umumnya yang muslimnya setelah mualaf biasanya ngantongin nama Arab) dan itu tidak berarti mereka tidak muslim karena namanya bukan Arab atau nama Arabnya tidak dipakai.

Joko Widodo atau Prabowo Subianto, meskipun namanya beliau berbahasa Jawa, itu juga bukan berarti agamanya beliau kejawen.

Saat Mesir disebut Mesir, tidak berarti mesir itu menjadi negara muslim, dan bila disebut Egypt bukan juga lalu menjadi negara kafir. Sama saja hukumnya membeli barang menggunakan mata uang Pound ataupun Junaih maupun Geneh. Orang muslim yang tinggal di Cairo maupun Alexandria tetaplah muslim, dan orang Kristen yang tinggal di Qahirah maupun Al-Iskandariyyah tetaplah Kristen.

highlight

Abu Jahal dan Abu Lahab meskipun tidak diganti dengan Father of the Stupid dan Father of the Flame, mereka tetap kafir. Walaupun nama mereka Arab.

Baca juga berita anawawy.com di Google News