Profil

Ali Ahmad Nawawi

Bismillah, hari ini Minggu, 21 Mei 2023 saya memulai postingan pertama saya di blog ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk banyak orang.

Salam perkenalan untuk semuanya dari diri saya sendiri Ali Ahmad Nawawi, karena :

وقدّم الأوّل عندالوضع # لأنّه مقدم بالطبع

Perkenalan adalah hal yg utama # Sebelum memastikan kita saling berbuat baik.

"รµℓαɱɱµɳαωα૨σφ"

: لولا العلماء لصار الناس مثل البهائم ، تعلموا العلم فإن تعلمه خشية ، وطلبه عبادة ، ومدارسته تسبيح، والبحث عنه جهاد ،وتعليمه من لا يعلمه صدقة، وبذله لأهله قربة ، وهو الأنيس في الوحدة ، والصاحب في الخلوة ، والدليل على الدين والصبر... على الضراء والسراء والقريب عند الغرباء ، ومنار سبيل الجنة ،



Andai tiada orang yang mengerti ilmu manusia tak ubahnya binatang,
Pelajarilah ilmu karena ;
Mempelajarinya berarti punya rasa takut pada Allah
Mencarinya bernilai ibadah
Mengulanginya berpahala tasbih pada Allah
Membahasnya berarti jihad kejalan Allah
Mengajarkannya pada yang belum tahu bernilai sodaqah
Menyerahkannya pada yang berhak bentuk pendekatan diri pada Allah
Ilmu adalah penghibur kala kesendirian melanda
Petunjuk bagi kesempurnaan agama
Kesabaran di kala lara dan pana
Teman dekat kala tersesat
Rambu-rambu kejalan SURGA.

Profil singkat tentang diri saya

Ali Ahmad Nawawi (lahir 11 November 1999) adalah seorang kreator digital platfrom sosial media berkebangsaan Indonesia. Berusia 23 tahun berbasis di Banten ID.

Berikut ini adalah profil singkat :

Nama : Ali Ahmad Nawawi

Nama panggilan : Ali/Aa

Profesi : Kreator Digital

Hobi : Random

Agama : Islam

Akun Instagram : @aanawawy

Akun Tiktok : @aanawawy

Akun YouTube : Ali Ahmad Nawawi

Akun Facebook : Ali Ahmad Nawawi

Notice!

Bagi para pembaca yang ingin mengkritik atau membenarkan artikel disitus ini, jika ada suatu kesalahan didalam artikel tersebut, kami sangat menerima dengan senang hati kritik tersebut.

Apa yang saya sampaikan, anda tidak harus mempercayainya. Anda perlu menguji setiap argumen yang saya sampaikan. Jadi, saya berharap, jika anda percaya sesuatu, hal itu karena anda sudah bisa membuktikan sendiri, bukan karena orang lain mengatakannya.

Penutup

Saya manusia biasa, biasa salah, biasa disalahkan, dan biasa menyalahkan. Kenapa saya berani menyalahkan? Karena saya suka merasa benar, merasa besar, dan merasa segala-galanya. Makanya jangan heran, kalau perasaan itu hadir, keangkuhan saya ini bisa melampaui iblis. Karena iblis itu hanya memandang sebelah mata pada Adam. Sedangkan ketakaburan saya, bisa menganggap remeh argumentasi keyakinan suatu jama'ah, organisasi, madzhab, bahkan bisa meremehkan keilmuan ulamanya. Dan juga kerap meremehkan kinerja para umara.

Harap maklum, saya makhluk sintesa hasil dialektika antara fujur dan taqwa. (as-syam:8). Sehingga pertarungan antara potensi keduanya terus berlangsung tiap detiknya pada jiwa saya.

Saya tidak sedang mencari sensasi mental dan sensual secara eksternal melalui hubungan superfisial. Sebab, hubungan seperti ini hanya sering menawarkan janji kepuasan abadi, tapi terkadang malah membuat merasa hampa. Saya hanya sedang berupaya menemukan cinta illahi yang bersembunyi dibalik ego diri sendiri.

Bila cinta intrinsik telah saya temukan dan kualitas illahi bersinar, saya tidak hanya akan menemukan kesenangan yang telah dan tengah saya cari, tapi juga menjadi agen perubahan yang hebat dalam diri. Ketika saya mengenali apa yang sebenarnya saya cari dan mulai mencari cinta illahi yang tersembunyi dihati, pada saat itu perjalanan nyata kehidupan saya dimulai.


Next Post Previous Post